Blog
Perkuat Mutu Asesmen Bidang Hipnoterapi, LSP KHI Gelar RCC Asesor
- Mei 31, 2025
- Posted by: Mandra
- Category: Berita

Lembaga Sertifikasi Profesi Kompetensi Hipnoterapi Indonesia (LSP KHI) kembali menggelar Recognition Current Competency (RCC). Kegiatan ini merupakan pelatihan peningkatan kompetensi dan perpanjangan sertifikasi bagi para asesor. RCC ini menghadirkan Master Asesor sebagai pebimbing dan penguji dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI. Berlangsung selama dua hari, pada 17-18 Mei 2025 di Hotel Asyana Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat membuka acara, Ketua LSP KHI, Riswan Ekananta mengungkapkan RCC ini merupakan batch-2. Diperuntukkan bagi para asesor berpengalaman yang masa berlaku sertifikatnya habis pada tahun 2025.
“Peserta RCC ini adalah para asesor berprestasi dan berpengalaman dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara, hingga Sumatera,” ujarnya, pada Sabtu (17/05/2025).
Riswan menambahkan, acara tersebut menjadi wujud komitmen LSP KHI dalam menjaga standar kualitas dan profesionalisme para asesor. “Para Asesor merupakan sosok yang berperan penting dalam menilai kompetensi praktisi hipnoterapi di tanah air, tujuannya menjaga hak-hak masyarakat. Negara hadir menjamin agar masyarakat mendapatkan layanan bidang hipnosis dan hipnoterapi dari praktisi yang telah dinyatakan kompeten oleh negara, dibuktikan dengan sertifikat berlogo garuda,” sambung Riswan.
Sementara itu, Manajer Sertifikasi LSP KHI, Mandra Adi gunawan, menekankan pentingnya kesadaran para praktisi untuk terus menjaga kompetensi diakui oleh negara. “LSP KHI hadir untuk memfasilitasi peningkatan dan pembaruan kompetensi asesor BNSP RI. Ini penting agar kualitas layanan asesmen terhadap praktisi hipnosis dan hipnoterai tetap terjaga sesuai dengan perkembangan zaman,” tegasnya. Mandra menjelaskan bahwa sebelum menerima layanan bidang hipnosis-hipnoterapi, baik itu pelatihan apalagi terapi kesehatan, masyarakat penting memastikan bahwa mereka mendapatkan secara sah dan legal, yaitu dari orang yang kompeten, dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi dari BNSP RI.
Menambah bobot kegiatan, hadir pula Tetty Ariyanto, Master Asesor dari BNSP RI, yang telah berpengalaman membidangi sertifikasi kompetensi sejak tahun 2006. “Standarisasi asesmen sangat penting, terutama di era digital seperti sekarang. Asesor harus terus meng-upgrade diri agar tetap relevan dan mampu memberikan penilaian yang objektif, adil, dan berbasis pada kebutuhan terkini,” ujar Tetty. Dengan digelarnya pelatihan RCC ini, diharapkan para asesor LSP KHI semakin siap menghadapi tantangan dan mampu menjaga integritas profesi. Hal ini demi pelayanan terbaik bagi pemberdayaan dan kesehatan masyarakat Indonesia.